12 April 2010

JOGJAKARTA (EPISODE 5): OLEH-OLEH

Hari terakhir dimulai dengan Kaliurang. Objek yang pertama ingin dikunjungi adalah Gardu Pandang. Perjalanan ke utara menuju Kaliurang sedikit menanjak, tapi karena jalannya bagus disertai pemandangan hijau dan udara yang lebih sejuk maka perjalanan pun menjadi menyenangkan dan tidak melelahkan. Dari gerbang Kaliurang sampai ke Gardu Pandang, jalanan lebih menanjak. Alangkah mengecewakan begitu kami sampai di Gardu Pandang. Selain hanya gardu saja, pemandangannya pun terhalang oleh pepohonan dan bukit. Cuma 5 menit di sana, kita lanjut ke Telogo Putri. Di Telogo Putri terdapat air terjun kecil dan pepohonan yang rindang. Jika Anda wisatawan dengan waktu terbatas, saya tidak merekomendasikan ke Kaliurang kecuali jika Anda sudah kehabisan objek wisata di Jogja. Tapi tempat ini cocok buat yang ingin membawa anaknya main di taman loh... karena asri dan hijau.

Dari Kaliurang kita turun kembali ke Kota Jogja untuk belanja oleh-oleh. Dari Kaliurang sekitar 45 menit bermotor sampai di Kota Jogja. Tentu saja oleh-oleh yang pertama ingin dibeli adalah bakpia. Ada banyak yang jualan bakpia, tapi kita milih Bakpia 25 selain karena populer, kebetulan itu yang kelewatan hehehehe... Kalau ga salah harga bakpianya Rp. 27.000 isi 20. Dari Bakpia 25 saya beli Roti Jakarta di deket Stasiun Jogja (jauh-jauh dari Jakarta ke Jogja belinya Roti Jakarta). Setelah itu kita lanjut ke Dagadu Djogdja. Dagadu palsu banyak sekali yang jual, tapi kalau mau yang asli ada di UGD - Jalan Pakuningratan 15, Posyandu - Malioboro Mall dan DPRD - Ambarukmo Plaza. Kita beli di UGD tempat Dagadu berasal.

Beres dari Dagadu kita cari makan dan terus packing barang. Jam 15.30 kita berangkat menuju ke Bandara Adisutjipto untuk balik ke Jakarta. Kalau boleh sedikit komentar tentang perjalanan selama 4 hari di Jogja, perjalananya menyenangkan khususnya di Gua Cermai, Prambanan dan Borobudur tapi sedikit kecewa dengan kelewatan beberapa momen penting seperti Skaten di Jogja dan Solo. Kota Jogja nya sendiri sih tidak begitu istimewa tapi justru kebudayaannya yang ingin kita liat di sana. Satu hal yang perlu jadi catatan, cuaca yang sangat panas bener-bener menguras tenaga. Ok deh... kalo ada waktu, kita akan mengunjungi Jogja lagi, khususnya untuk liat Sendra Tari Ramayana yang outdoor...

0 comments:

Posting Komentar