24 April 2009

BROMO - BANYUWANGI - BALI (EPISODE 4)

EPISODE 4: KUTA, THE SUNSET

KUTA, here we are...

Yup... itu yang terpikir pertama kali sampai di Kuta, Bali. Turun dari bis sekitar jam 10an, kita lanjut naik taxi ke penginapan di sekitar Kuta Square, Kuta. Simpan seluruh tas lalu langsung jalan.
Sebelum jalan2 di Kuta, tampaknya ada yang perlu lebih diutamakan; perut yang makin keroncongan. Baru sarapan jam 11 pagi, wajar aja kalo makannya menjadi kalap. Satu paket KFC, dilibas dengan singkat. Beres makan kita keliling2 sekitar Kuta dan Legian untuk mencari sewa Mio/Vario, motor matic yg populer disewakan di Bali. 1 motor Rp.50rb, cukup reasonable buat jalan2...

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Ground Zero di Legian, tempat pemboman di Bali terjadi. Ground Zero yang "tidak zero lagi" karena sekelilingnya sudah pulih dari pemboman. Bombing is just the past...
Tidak banyak toko yang buka hari itu karena Nyepi baru selesai tadi pagi. Cuma biro travel atau rumah makan yang buka, sedangkan toko baju, tatoo, apalagi tempat clubbing belom boleh buka sampai jam 6 sore. Jalanan juga masih sepi meski sebenarnya orang2 sudah boleh berkeliaran di jalan.

Ga lama keliling2 Legian (karena emang udah kecapean juga), sorenya kita cuma duduk2 di pantai Kuta untuk liat sunset.
Sunset-nya cukup bagus, meski sempat terhalang oleh awan. Tapi yang paling mengganggu adalah sampah2 di pantai. Berhubung baru selesai nyepi, pantai hari itu belum begitu ramai oleh turis. Atau mungkin turis2 lebih milih untuk mengunjungi cafe atau tempat clubbing yang udah mulai boleh buka lagi.


Setelah matahari ga tampak lagi, udara mulai menjadi lebih dingin dan angin mulai bertiup lebih kenceng. Kuta dan Legian semakin ramai saat malam tiba. Club malam atau cafe mulai ramai dikunjungi. Ga seperti siangnya, begitu malam tiba, orang2 mulai keluar dari sarangnya. Banyak bule dan orang lokal yang jalan2 pakai kaos Bir Bintang, icon bir di Bali. Night life in Bali is just begin...

Hari pertama di Bali dicukupkan sampai disini. Balik ke penginapan untuk istirahat karena besok hari2 akan lebih melelahkan...

1 komentar:

  1. wah keren2 bgt yah tempatnya.. dari cerita si penulis jalan2 nya sangat bermakna dari ketinggalan bis, dll.... wah ternyata seru juga yah pergi2 kaya gitu... hahahaha

    BalasHapus