21 April 2009

BROMO - BANYUWANGI - BALI (EPISODE 2)

EPISODE 2: BROMO, THE SAND

Sesudah sunrise selesai, kita turun menuju ke kawah Bromo. Selama menuju kawah, kita dapat melihat indahnya kawah Bromo dari samping. Kita melewati track yang semalem dilewati. Ternyata track berpasir yang kita lewati adalah hamparan pasir abu gunung (serasa berada di lokasi shooting "Pasir Berbisik" neh...)


Hardtop parkir bersama - sama hardtop2 lainnya, dan kami berjalan menuju kawah Bromo. Awalnya sih kuat jalan, tapi begitu melihat banyaknya produk sampingan kuda (baca: tai kuda) berserakan di pasir, kawah yang masih jauh dan medan yang menanjaknya, kita akhirnya memutuskan naik kuda saja...

Sampai di kaki kawah, kita menaikan tangga yang banyak banget, lumayan untuk ngegedein betis. Begitu sampai di puncak kawah Bromo, woooow... all effort we have done, seems worthed ;) Scenery from the top of the crater looks awesome... Hamparan lautan pasir vulkanik, pura yang tampak mungil di bawah, dikelilingi oleh tebing di sekitarnya...

Sesudah puas bernarsis ria di puncak kawah Bromo, kita turun lagi (oh damn, perjuangan menuruni anak tangga lagi neh...) Di bawah kita langsung sewa kuda, Rp. 30.000/org. Kasian juga ngeliat beberapa kuda di sana, udah cungkring, tampak lesu lagi. Btw, menunggangi kuda di jalanan menurun ternyata lebih sulit dari pada jalanan yang menanjak.

Sesampainya di parkiran hardtop, kita langsung turun ke parkiran mobil. Sekitar jam 9 kita pulang menuju Gempol, ditengah perjalanan kita mampir dulu di rumah makan rawon yang katanya favoritnya pak SBY. Soal rasa memang enak sih, meski menurut gw nasinya kelembekan :(

Note: Lokasi shooting "Pasir Berbisik" ternyata di daerah Bromo loh...

2 komentar:

  1. Udah tau kudanya cungkring kok masih tega naikin kudanya hehehe...
    Foto prewed-nya dong ditampilin :D

    BalasHapus
  2. To Ariana: kan yg naeknya cungkring juga :)) ngga ah...itu kan private collection :$

    BalasHapus