23 Agustus 2009

SUMBAR (EPISODE 1): KOTA PADANG

Kali ini Genk Asik jalan - jalan ke tanah Minang, Sumatra Barat. Terbang dari Jakarta jam 4 sore sampai di Bandara Minangkabau jam 6 sore. Diemput oleh orang dari biro perjalanan, dari Bandara kita pergi ke Kota Padang untuk menginap semalam di Hotel Ambacang. Sepanjang perjalanan ke Kota Padang, kita mampir di rumah makan Padang untuk solat Magrib. Di rumah makan Padang ini pertama kalinya gw mendengar orang berbicara bahasa lokal yaitu si pelayan restoran; “Hiji, dibelah ditu!!” Jelas, itu bukan bahasa Padang, itu bahasa Sunda. Ini baru namanya nasionalisasi rumah makan Padang hehehe…

Sejam perjalanan, kita sampai di Kota Padang. Nyari soto Padang, tapi rumah makan yang nyediain soto Padang udah pada tutup. Maklum di Padang, kota udah mulai sepi diatas jam 8 malem. Ahirnya kita cari makan di pasar ga jauh dari hotel. Kita makan martabak Mesir yang rasanya ga gitu enak, masih enakan martabak asin di Bandung. Minum teh tarik yang manisnya luaaar biasa, sepertinya lebih banyak gulanya dari pada airnya. Beres makan martabak yang ga ngenyangin dan ga memuaskan, karena masih lapar, kita ke KFC yang letaknya disebelah hotel. Jauh – jauh ke Padang, akhirnya makan KFC juga :(

Besok paginya setelah sarapan, kita jalan ke Museum Adityawarman. Hotel Ambacang letaknya deket Museum Adityawarman, bisa ditempuh dengan 5 menit jalan kaki. Berhubung masih jam 8 kurang, jadi museumnya belum buka. Kita cuma foto – foto di halaman museum meski tetep harus bayar Rp.1550 per orang (Rp.50-nya buat asuransi :p). Beres foto - foto, jam 8.30 kita ke KFC untuk bekel makan siang di Pulau Sikuai. Bukannya ga ada restoran yang nyedian makan siang di Pulau Sikuai, tapi menurut tour guide kita, kalo mau makan rada murahan mending bekel aja. Jam 10 kita berangkat ke pelabuhan untuk nyebrang ke Pulau Sikuai. Nunggu 1 jam lebih, akhirnya kita naek kapal jam 11.15. Cuaca berawan dengan ombak lumayan tenang. Setelah 45 menit dibasuh ombak dan cipratan air yang masuk ke kapal, akhirnya kita sampai di Pulau Sikuai. First impression, beautiful

Pantai yang sepi, hanya beberapa orang berjalan di pantai dan tidur-tiduran di pinggir pantai. Ombaknya tenang dengan air yang jernih, gradasi warna air dari bening, ke hijau muda dan ke biru tua. Beberapa orang bermain kano dan berenang di pantai. Pulau yang sunyi, menghadap ke bukit - bukit hijau di sebrang timur pulau, jauh dari keramaian kota… Pohon kelapa berjajar rapih menghadap ke timur di sepanjang pantai.

0 comments:

Posting Komentar