23 April 2009

BROMO - BANYUWANGI - BALI (EPISODE 3)

EPISODE 3: BANYUWANGI, THE SUNRISE

Mandi, beres2 pakaian, dan tidur sebentar di Gempol, lalu sorenya kita nyari tiket kereta ke BALI (Bali, here we come!!!). Apa daya karena long weekend, tiket habis. Kita lanjut ke Surabaya untuk cari tiket bis. Kata petugas tiket parkir di terminal, kalo ditanya ama calo, bilang aja mau ke Madura biar ga ditawar-tawarin tiket mulu. Dia bilang juga, kalo mau beli tiket, beli dari petugas resmi bis-nya. Cari aja orang dengan baju bertuliskan (aduhh... gw lupa namanya :D)

Kita dapet tiket jam 11 malem seharga Rp. 140 rb/org, dan sekarang masih menunjukan jam 8 malem. Rencananya kita akan dijemput di Gempol oleh bis tersebut. Masih ada 3 jam untuk siap2 sebelum dijemput bis. Dari terminal kita cari makan di sekitar Surabaya, ketika kejutan terjadi. Tiba2 orang dari PO bis menelepon dan memberitahu kita bahwa bis akan berangkat jam 9! (Holy sh*t...) Kita masih ada di Surabaya dan tiba2 mereka seenaknya merubah jadwal. Setelah temen gw beradu argumen di tlpn, akhirnya bis akan diberangkatkan jam 10 malam. Beres makan kita langsung cabut ke Gempol untuk siap2 packing. Perut mules dan diburu2, what an exciting momment... Thanks God, gw masih sempet BAB walau dengan hati deg2an :D

Sekitar jam 10 kita sudah staytune di pinggir jalan propinsi Gempol dengan gembolan di punggung, menunggu si bis datang. Bis tiba, kamipun naik ke dalamnya. Jam 12 malam bis berhenti untuk makan malam dan 45 menit kemudian berangkat kembali. Saking lelahnya, kita semua tertidur pulas di dalam bis, sampai akhirnya gw terbangun saat bis tiba di luar Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, kira2 jam 4 pagi.

Bis parkir di SPBU, sehingga memungkinkan gw untuk subuh di musholanya. Abis subuh, gw masih sempet BAB lagi meski gw hampir ditinggal oleh bis yang sudah siap2 masuk pelabuhan. Berhubung kemarennya Nyepi, jadi penyebrangan ke Bali baru di buka jam 6 pagi. Selama kita menunggu menyebrang, kita bisa menikmati sunrise di pelabuhan. Meski ga seindah sunrise di Bromo, tapi cukup indah dinikmati :p Matahari muncul dari balik bukit di sebrang selat, melewati bintik-bintik gerimis di kaca bis, menerangi awan mendung, diantara gemuruh suara mesin kendaraan, suasana pagi pelabuhan.

Sejam kita menunggu feri penyebrangan. Setelah bis, truk dan kendaraan lain masuk ke dalam feri, feri pun berangkat menuju Pulau Bali. Cuaca agak mendung dan gerimis pun turun. "Gerimis Mengundang", mengundang kita ke Bali hehehe... Ga sampai sejam kita sampai di Bali, melewati pengecekan KTP oleh petugas setempat, kemudian kembali ke dalam bis untuk lanjut ke Ubung...

BALI... Here we come, ready to rock the city, KUTA "ROCK CITY"...

0 comments:

Posting Komentar